YOGYAKARTA, dokpenkwi.org – Hari semakin sore. Udara Banguntapan makin sejuk. Suasana Jogja Expo Center pun semakin ramai. Dua bus berwarna oranye cerah memasuki pelataran drop-off lobby gedung JEC.
Kedua bus tersebut membawa siswa Seminari Menengah Petrus Canisius Mertoyudan. Dengan mengenakan jaket hitam, lebih dari 50 siswa turun dari bus, lalu berbaris rapi menuju salah satu ruang di sayap kanan gedung JEC.
Ternyata, kedatangan mereka adalah dalam rangka mengikuti gladi bersih yang diadakan oleh panitia AYD 2017. Menurut informasi yang diperoleh dokpenkwi.org, para siswa ini akan berpartisipasi sebagai petugas paduan suara untuk Misa Pembukaan Asian Youth Day 2017, yang akan berlangsung pada Rabu (02/08).
Selain siswa Seminari Menengah Petrus Canisius Mertoyudan, hadir pula mahasiswa dari Unika Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma, serta siswa dari Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur (PL) Sedayu.
“Iya, ada juga dari Atma Jaya sama Sanata Dharma,” ujar salah seorang relawan AYD 2017 yang ditemui dokpenkwi.org.
Dalam pantauan dokpenkwi.org, paduan suara gabungan tersebut akan diiringi oleh Canista (Canisii Seminarium Orchestra), kelompok orkestra Seminari Menengah Petrus Canisius Mertoyudan.
Baca juga: Anyaman Bambu dan Kelapa Kering untuk Asian Youth Day 2017
Asian Youth Day 2017 yang mengusung tema Joyful in Multicultural ini diselenggarakan pada 2-6 Agustus 2017, di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Diperkirakan lebih dari 2.000 orang muda Katolik dari 20 negara di Asia, termasuk Indonesia, akan menghadiri perhelatan akbar ini.
