Di hadapan para peziarah dan pengunjung yang memadati Lapangan St. Petrus pada Minggu (20/5/2018), Paus Fransiskus mengumumkan bahwa ia akan melantik 14 kardinal baru dalam sebuah konsistori pada 29 Juni mendatang.
Para Kardinal baru menunjukkan universalitas Gereja
Paus mengatakan bahwa tempat-tempat asal para Kardinal tersebut “menunjukkan universalitas Gereja yang terus-menerus mewartakan kasih Allah yang murah hati kepada semua orang di dunia.”
Mereka yang akan segera mengenakan ‘topi merah’(simbol kardinal) tersebut antara lain adalah para Uskup dari Irak, Pakistan, Portugal, Madagaskar dan Jepang, selain yang berasal dari Itali sendiri.
Nama-nama Kardinal baru
Nama-nama Kardinal baru yang akan dilantik sebagai berikut:
- Patriark Louis Raphaël I Sako – Patriark Katolik Kaldean dari Babilonia, Irak
- Mgr. Luis Ladaria –Ketua Kongregasi Ajaran Iman
- Mgr. Angelo De Donatis – Vikaris Jenderal Roma
- Mgr. Giovanni Angelo Becciu – bekerja di Kantor Sekretariat Negara Vatikan dan Utusan Khusus Vatikan untuk Malta
- Mgr. Konrad Krajewski – berkarya di Kantor Badan Amal Kepausan
- Mgr. Joseph Coutts – Uskup Agung Karachi, Pakistan
- Mgr. António dos Santos Marto – Uskup Leiria-Fátima, Portugal
- Mgr. Pedro Barreto – Uskup Agung Huancayo, Peru
- Mgr. Desiré Tsarahazana – Uskup Agung Toamasina, Madagascar
- Mgr. Giuseppe Petrocchi – Uskup Agung L’Aquila, Itali
- Mgr. Thomas Aquinas Manyo – Uskup Agung Osaka, Jepang
- Mgr. Sergio Obeso Rivera – Uskup Agung Emeritus Xalapa, Mexico
- Mgr. Toribio Ticona Porco – Uskup Emeritus Corocoro, Bolivia
- R.P. Aquilino Bocos Merino – anggota Kongregasi Misionaris Claretian
Tiga nama terakhir: Uskup Emeritus dari Meksiko, Uskup Emeritus dari Bolivia dan seorang imam Kongregasi Misionaris Claretian telah berusia lebih dari 80 tahun. Mereka dilantik sebagai kardinal karena telah memberikan pelayanan istimewa bagi Gereja. Karena usianya sudah melebihi 80 tahun, ketiganya tidak lagi memiliki hak pilih untuk pemilihan Paus berikutnya.
(Sumber: vaticannews.va)
