Jakarta, dokpenkwi.org – Pada Sabtu, (27/7/2019) Paus Fransiskus secara resmi telah menunjuk Uskup Keuskupan Timika, Mgr John Philip Saklil menjadi Administrator Apostolik sede plena untuk Keuskupan Agung Merauke. Dalam dokumen Vatikan tersebut disebutkan bahwa:
“Paus Fransiskus mengangkat Yang Mulia Mgr John Philip Saklil sebagai Administrator Apostolik sede plena et ad nutum Sanctae Sedis untuk Keuskupan Agung Merauke”
Pengumuman resmi dari Paus Fransiskus ini dibacakan oleh Mgr John Saklil di hadapan para imam, biarawan, dan biarawati di Rumah Bina Merauke pada pukul 17.00 WIT.
Sementara itu, pada Minggu, 28/7 di dalam seluruh misa di gereja-gereja di Keuskupan Agung Merauke disampaikan informasi resmi tentang penunjukan Mgr. John Philip Saklil sebagai Administrator Apostolik sede plena.
Dalam konfirmasinya Mgr John menyampaikan pengangkatannya sebagai Administrator Apostolik sede plena untuk Keuskupan Agung Merauke, artinya bahwa Administrator Apostolik diberi semua kuasa dan fakultas yang diperlukan bagi kepemimpinan atas Keuskupan Agung Merauke. Sede plena artinya secara penuh tanpa pengecualian.
“Jadi saya menjalankan tugas sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke. Salah satu contohnya, dalam Doa Syukur Agung disebutkan nama Mgr John Philip Saklil Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke. Saya juga bisa tahbiskan imam di Keuskupan Agung Merauke dan lain-lain. Intinya, saya jalankan tugas sebagai seorang uskup,” demikian jelas Uskup John.
Selain itu, Kuria keuskupan dan lain-lain menjadi kuasa kebijakan Uskup Administrator Apostolik. Ini bisa diubah sesuai dengan kebijakannya.
“Untuk soal-soal itu saya putuskan untuk sementara semua berjalan seperti sebelumnya,” tandasnya.
Penugasan sebagai Administrator Apostolik sede plena ini berlaku mulai saat pengumuman dibacakan (Sabtu 27 Juli 2019 jam 17.00) sampai ada keputusan baru dari Vatikan.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Bandung yang sekaligus adalah Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, diangkat sebagai Visitor Apostolik Keuskupan Agung Merauke. Mgr Anton ditugasi untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Keuskupan Agung Merauke.
Sedangkan Mgr Nicolaus Adiseputra MSC dibebastugaskan sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke dan ditugaskan untuk menjalankan On Going Formation.
Mgr Nicolaus Adiseputra MSC dibebastugaskan sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke dan ditugaskan untuk menjalankan On Going Formation. (Doc. Dokpen KWI)
“Uskup Nico selama menjalani On Going Formation dicabut kuasanya sampai ada keputusan lanjut oleh Paus. Keputusan Paus tidak tahu kapan diberikan dan kita juga tidak tahu apakah nantinya tetap Uskup Nico atau ada uskup baru,” demikian ungkap Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke .
