Jakarta, dokpenkwi.org – Jalan Prof. Dr. HR. Boenjamin yang berada di depan Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) siang ini, Selasa, (16/10/2018) terasa agak macet. Banyak kendaraan keluar masuk ke gedung ini. Sementara itu, lapangan parker yang berada di samping maupun belakang gedung tersebut sudah mulai dipenuhi dengan deretan mobil dari berbagai jenis, mulai dari mobil berkelas eksekutif hingga angkot pedesaan. Orang banyak lalu lalang di sekitar gedung tersebut, rata-rata dengan mengenakan pakaian terbaik yang mereka miliki. Para perempuannya tampak berdandan secantik mungkin dan para laki-lakinya pun terlihat gagah dan tampan. Ada pula banyak orang berjubah putih antre memasuki gedung itu.
Mereka bukan anggota keluarga wisudawan- wisudawati Unsoed yang akan menghadiri wisuda putra-putri mereka. Mereka adalah umat Katolik yang datang dari berbagai penjuru Keuskupan Purwokerto maupun keuskupan-keuskupan lainnya yang menjadi sufragan dari Provinsi Gerejawi Semarang maupun Jakarta. Sore ini mereka akan menjadi saksi perhelatan agung penahbisan Uskup ‘kecamatan’ Purwokerto mereka yang baru, Mgr. Christophorus Tri Harsono. Masa penantian untuk mendapatkan uskup baru sejak purna baktinya Mgr. Julianus Sunarka SJ pada Desember 2016 selesai sudah. Sore ini jawaban atas doa-doa yang mereka daraskan akan segera terjawab.
Graha Widyatama Unsoed pada Selasa sore ini akan menjadi tempat bersejarah bagi umat Katolik di tlatah Keuskupan Purwokerto. Di sinilah Uskup Purwokerto kelima, Mgr. Christophorus Tri Harsono, secara resmi ditahbiskan sebagai gembala utama umat Katolik yang berada di Jawa Tengah sebelah barat, yang meliputi kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang, Brebes, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Tegal, Cilacap dan Wonosobo.
Umat Antusias Untuk Menyaksikan Pentahbisan
Umat yang datang dari berbagai keuskupan di Regio Jawa tersebut tampak antusias untuk mengikuti prosesi penahbisan Uskup yang fasih berbahasa Arab ini. Sejak jam 12.00 WIB umat sudah mulai dengan tertib memasuki Graha Widyatama. Panitia tata tertib dan among tamu yang banyak jumlahnya dengan ramah menanyakan huruf dan nomor undangan yang mereka miliki. Kemudian, mereka menunjukkan arah menuju tempat duduk mereka sesuai undangan tersebut. Jelang jam 14.00 WIB Graha Widyatama yang berkapasitas kurang lebih 6000 orang ini sudah hampir dipenuhi oleh umat. Padahal Misa Penahbisan baru akan dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Menurut panitia setempat undangan yang disebar berjumlah 6000 mengingat kapasitas Graha Widyatama dan tempat parkir yang ada. Sebenarnya, umat yang ingin hadir untuk menyaksikan dan menyambut kehadiran Uskup baru mereka lebih banyak lagi daripada jumlah undangan yang sudah disebar ini. Bahkan, jumlah undangan untuk Uskup baru Purwokerrto yang berasal dari Bogor ini pun harus dikurangi dari rencana semula mengingat keterbatasan tempat tersebut. Panitia benar-bear memberlakukan secara ketat daftar hadir para undangan. Di antara yang hadir, selain umat Katolik tampak pula deretan para imam dari paroki-paroki, para biarawan / biarawati, para frater, keluarga dan kerabat Mgr. Tri Harsono, serta tokoh-tokoh umat lainnya.
Sambil menanti saat misa tiba, umat disuguhi tayangan tentang profil Mgr. Tri Harsono, pesan dan harapan dari kerabat dan temannya. Misa Agung ini juga dimeriahkan lantunan lagu-lagu indah dari paduan suara gabungan dari paroki Tegal, Mejasem, Slawi, dan Brebes.
Dukungan Mengalir Dari Para Uskup
Penahbis utama dalam misa penahbisan Uskup Keuskupan Purwokerto ini adalah Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Mgr. Ruby didampingi oleh Uskup Keuskupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm sebagai Penahbis pertama dan Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur sebagai Penahbis kedua. Sementara itu, Uskup Tertahbis, Mgr. Christophorus Tri Harsono didampingi oleh RD. Tarcisius Puryatno, Administrator Diosesan serta RD. Sulpicius Parjono, Pastor Paroki Katedral Kristus Raja.
Dalam misa konselebrasi ini hadir pula Uskup Agung Emeritus Jakarta Julius Kardinal Darmaatmadja SJ, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo bersama dengan 23 Uskup dan Uskup Agung, 6 Uskup Emeritus, serta 6 Vikaris Jenderal – yang mewakili para uskup yang berhalangan hadir – dari seluruh keuskupan di Indonesia. Selain itu, lebih dari 150 imam dari berbagai tarekat baik yang berkarya di Keuskupan Purwokerto maupun dari keuskupan lain ikut berpartisipasi dan berbagi kebahagiaan bersama umat.
