Jakarta, dokpenkwi.org – Dengan mengenakan baju batik lengan panjang berwarna dasar hitam kecoklatan, Presiden Jokowi mengadakan silaturahmi ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jumat (24/8/2018). Jokowi disambut langsung oleh Ketua KWI, Mgr. Ignatius Suharyo dan Sekretaris Jenderal KWI, Mgr. Antonius Subianto OSC di pintu utama Kantor KWI.
Dalam pertemuan dengan Presidium KWI ini, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait Pancasila dan keragaman yang menjadi kekayaan Indonesia.
“Tadi bersama dengan Presidium KWI, saya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan Pancasila, dengan keragaman, perbedaan agama, suku dan budaya, juga isu-isu kedaerahan,” demikian penjelasan Presiden Jokowi di hadapan awak media sesaat setelah pertemuan dengan para Uskup.
Ditekankan juga oleh Presiden tentang pentingnya menjaga dan merawat kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia. “Tradisi juga harus terus kita rawat, kita jaga, demikian juga kerukunan dan persatuan kita dan beberapa hal berkaitan dengan isu-isu di daerah,” tegas Jokowi.
Di hadapan awak media Presiden Jokowi juga menyinggung bahwa pemerintah sudah berusaha bekerja keras untuk mengatasi kebakaran hutan di berbagai wilayah di Indonesia.
“Saya rasa dalam kurun waktu empat tahun ini pemerintah sangat serius, habis-habisan baik dalam bentuk Badan Restorasi Gambut. Kemudian mengeluarkan aturan Keppres mengenai kebakaran sehingga bisa berhasil dengan baik serta penegakan hukum dan hasilnya bisa kita lihat bahkan menurun di seluruh tanah air sekitar 85%.”
“Jadi bukan hanya di Kalimantan saja, Pemerintah sudah berusaha mencegah terjadinya kebakaran hutan gambut di mana-mana, di banyak wilayah di Indonesia,” jelasnya lebih lanjut.
