USAI tempik sorak-sorai menyambut sesi gembira bersama beberapa tamu hiburan dari Jakarta, kali ini OMK di forum Indonesian Youth Day ke-2 di Manado langsung ‘dihibur’ oleh Menpora RI Imam Nahrawi. Di depan ribuan peserta IYD, tokoh muda NU ini banyak menawarkan canda tawa melalui dialog-dialog ringan yang intinya meyakinkan OMK agar di kemudian hari mampu menjadi ‘orang-orang besar’ yang berguna bagi masyarakat.
Harapan sama kembali bergaung di acara berikut misa akbar penutupan Indonesian Youth Day ke-2 di Gedung Emmanuel Amphitheatre Catholic Youth Center di Lotta. Sebanyak 18 Uskup dari sejumlah Keuskupan di Indonesia hadir mengikuti perayaan ekaristi menutup resmi secara liturgikan hajatan iman OMK ini.
Mereka adalah Mgr. Ignatius Suharyo (KAJ), Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan (Malang), Mgr. Hubertus Leteng (Ruteng), Mgr. Datus Lega (Manokwari-Sorong), Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF (Palangkaraya), Mgr. Nicolaus Adiseputro MSC (Merauke), Mgr. Dominikus Saku (Atambua), Mgr. Anton Bunjamin Subianto (Bandung), Mgr. Agustinus Agung (Pontianak sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Sintang).
Berikutnya adalah Mgr. Yohanes Harun Yuwono (Lampung sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Pangkalpinang), Mgr. John Philip Saklil (Timika), Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC (Amboina), Mgr. Petrus Boddeng Timang (Banjarmasin), Mgr. Harjosusanta MSF (Samarinda sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Selor), Mgr. Giulio Mecuccini (Sanggau), Mgr. Ludovicus Simanullang OFMCap (Sibolga, Sumut), dan Mgr. Paskalis Bruno Syukur (Bogor).
Misa akbar penutupan IYD ini dipimpin oleh Ketua Komisi Kepemudaan KWI Mgr. Pius Riana Prabdi sebagai konselebran utama bersama konselebran Mgr. Joseph Th. Suwatan MSC dan Mgr. Anton Bunjamin Subianto OSC.
Menyapa ribuan peserta misa penutupan IYD, Mgr. Anton dari Keuskupan Bandung menyampaikan beberapa hal pokok permenungan antara lain:
- Sekarang ini zaman modern ditandai dengan semangat serba instan, serba cepat, cenderung ingin eksis di ranah publik melalui sarana medsos tanpa pikir panjang eksesnya.
- OMK adalah jantung evangelisasi dan masa depan Gereja, sebagaimana disampaikan oleh mendiang Paus Johannes Paulus II. Namun, Paus Fransiskus menyebut OMK lebih tegas lagi sebagai ‘masa kini’ Gereja dan karenanya OMK punya misi mulia.
- OMK, jadilah orang-orang muda yang berkualitas dan pribadi-pribadi luar biasa dengan kesadaran mau mengembangkan seluruh talenta yang telah ditanamkan Tuhan dalam diri masing-masing setiap OMK.
-
Sekjen KWI Mgr. Anton Bunjamin Subianto OSC menyapa ribuan OMK dalam sesi homili. Uskup Keuskupan Bandung ini mengajak agar OMK menjadi pribadi-pribadi luar biasa di dalam Gereja dan masyakarta usai mengalami sukaita Injil di forum Indonsian Youth Day 2016 di Manado. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)
Misa penutupan IYD yang berlangsung di tengah semilirnya angin perbukitan di kawasan Lotta membuat jalannya misa yang lumayan panjang menjadi tak terasa membosankan. Antusiasme membludak kemana-mana, hingga di akhir ujung perayaan ekaristi pun tempik sorak kembali membahana di setiap sudut ruangan.
