dokpenkwi.org – Sebagaimana diketahui, Sinode untuk Amazon pertama kali dicetuskan oleh Paus Fransiskus dalam Doa Angelus pada 15 Oktober 2015 untuk “mengenali jalan-jalan baru untuk Gereja dan untuk ekologi yang integral.”
Sinode tersebut hadir pada saat kritis bagi 34 juta penduduk (termasuk tiga juta penduduk asli) wilayah Amazon yang membentang di sembilan negara — Brasil, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis. Wilayah ini disebut sebagai “paru-paru dunia,” dan menyediakan sekitar 20 persen air tawar dunia.
Setelah melalui jalan panjang dalam mendengarkan Umat Allah di Gereja Amazon, yang dimulai oleh Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Amazon pada 19 Januari 2018, akhirnya Sinode diselenggarakan di Roma dalam pertemuan persaudaraan selama 21 hari pada 6 – 27 Oktober 2019.
Sinode ini diikuti oleh 184 bapa sinode (para uskup dan beberapa klerikus yang memiliki hak untuk memberikan suara di dalamnya) dan 13 kardinal baru yang dilantik sehari sebelumnya, di mana salah satu di antaranya adalah Ignatius Kardinal Suharyo. Selain para Bapa Sinode, diikuti juga oleh para misionaris, umat awam, dan perwakilan masyarakat adat Amazon.
Pada misa penutupan Sinode para Uskup untuk Wilayah Pan-Amazon Paus Fransiskus menyerukan agar “memiliki rahmat mendengarkan suara-suara orang miskin dan merefleksikan kerawanan hidup mereka, yang terancam oleh model pembangunan yang ganas.” Sementara itu, Sinode juga mendesak agar memperlakukan dunia yang diciptakan “bukan sebagai sumber daya untuk dieksploitasi, tetapi sebagai rumah yang harus dilestarikan, dengan kepercayaan kepada Allah.”
Akhirnya, “Para peserta telah menjadi saksi yang berperan serta dalam peristiwa gerejawi yang ditandai oleh urgensi masalah yang membuka jalan baru bagi Gereja di wilayah tersebut. Pekerjaan yang serius disharingkan dalam lingkungan yang ditandai dengan kesadaran untuk mendengarkan suara Roh yang hadir,” demikian kata pembuka Dokumen Akhir.
Berikut ini kami sajikan ringkasan dari Dokumen Akhir Sinode untuk Wilayah Amazon.
Dokumen Akhir Sidang Khusus Sinode Para Uskup untuk Wilayah Pan-Amazon yang diterbitkan pada 26 Oktober 2019 malam terdiri dari lima bab, ditambah sebuah pengantar dan kesimpulan singkat. Dokumen ini diterbitkan atas kehendak cepat Paus Fransiskus. Naskah tersebut membahas bermacam ragam topik yang luas, termasuk misi, inkulturasi, ekologi integral, pembelaan terhadap masyarakat adat, ritus masyarakat Amazon, peran perempuan, dan pelayanan-pelayanan baru, terutama di daerah-daerah di mana akses kepada Ekaristi masih kurang.
Unduh Ringkasan Dokumen Akhir Sinode untuk Amazon di sini:
Sementara itu, Dokumen lengkap berbahasa Spanyol bisa diakses dalam link berikut: https://zenit.org/wp-content/uploads/2019/10/B0821-XX.01.pdf
