Jakarta,dokpenkwi.org – Sejak pagi sudah beredar kabar di media sosial dari Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm Alfons Segar Pr, bahwa sore hari (13/11/2019) akan diadakan ibadat sore di Katedral Keuskupan Ruteng dalam acara pengumuman Uskup baru Ruteng. Memang tidak biasanya terjadi pengumuman langsung seperti ini untuk pengumuman seorang uskup baru. Maka, hari ini semua WhatsApp Group Katolik ramai membicarakan hal ini. Dan ternyata kabar atau undangan itu benar adanya.
Pada pukul 18.30 WITA, Vikjen Keuskupan Ruteng Rm Alfons Segar PR, di hadapan para imam, biarawan dan biarawati serta umat di Keuskupan Ruteng sesudah ibadat sore mengumumkan bahwa RD Siprianus Hormat ditunjuk oleh Bapa Suci sebagai Uskup Ruteng yang baru.
Hampir pada waktu yang bersamaan di Gereja Katedral Jakarta, sore ini juga Mgr. Pierro Pioppo mengumumkan hal yang sama di hadapan para Uskup, imam, biarawan-wati dan umat yang sedang merayakan Ekaristi bersama dalam rangka penutupan Sidang Tahunan KWI 2019 sekaligus perayaan enam tahun kepausan Paus Fransiskus.
Sekretaris Eksekutif KWI, RD Siprianus Hormat menggantikan Mgr Hubertus Leteng yang mengundurkan diri pada Oktober 2017 lalu.
“Bapa Suci telah menunjuk Uskup Keuskupan Ruteng (Indonesia), RD Siprianus Hormat, dari klerus Ruteng, yang sampai sekarang menjadi Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja.”
Demikian pengumuman yang disampaikan oleh Paus Fransiskus melalui Sala Stampa atau Kantor PersVatikan pada Rabu (13/11/2019)
Riwayat Hidup RD Siprianus Hormat
Selanjutnya dalam berita berbahasa Italia tersebut disampaikan bahwa Rama Siprianus Hormat lahir pada 16 Juli 1965 di Cibal, Keuskupan Ruteng.
Rama Sipri memasuki Seminari Menengah Pius XII di Kisol, kemudian melanjutkan studi filsafat dan teologinya di Sekolah Tinggi Filsafat-Teologi Ledalero, dan bertempat tinggal di Seminari Tinggi Keuskupan Agung Inter-keuskupan di Ritapiret. Kemudian, ditahbiskan menjadi imam pada 8 Oktober 1995, untuk Keuskupan Ruteng.
Setelah ditahbiskan, beberapa pelayanan yang pernah diembannya adalah sebagai berikut:
- Vikaris Paroki di Paroki Santo Vitalis di Cewonikit dan Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan (1995-1996);
- Formator di Seminari Tinggi Ritapiret (1996-1997);
- Pastor Rekan di Paroki Santo Paskalis, Cempak Putih, Jakarta, sekaligus mengikuti kursus bahasa Inggris (1997-1999);
- Studi lisensiat dalam Teologi Moral di Alphonsianum (Roma) dan Kursus untuk Formator di Universitas Kepausan Gregoriana (Roma) (1999-2002);
- Formator dan dosen di Seminari Tinggi Ritapiret; dosen di Institut Pastoral Keuskupan Ruteng (2002-2012);
- Sekretaris Komisi Seminari dan Sekretaris Harian BKBLII di Jakarta (2013-2016);
- Ketua UNIO Indonesia (2014-2017);
- sejak 2016 menjadi Sekretaris Eksekutif KWI.
Berikut ini berita resmi dari Vatikan untuk penunjukan RD Siprianus Hormat
Nomina del Vescovo di Ruteng (Indonesia)
Il Santo Padre ha nominato Vescovo della Diocesi di Ruteng (Indonesia), il Rev.do Siprianus Hormat, del clero di Ruteng, finora Segretario Esecutivo della Conferenza Episcopale.
Rev.do Siprianus Hormat
Il Rev.do Siprianus Hormat è nato il 16 luglio 1965 a Cibal, nella Diocesi di Ruteng. È entrato nel Seminario Minore diocesano Pius XII di Kisol, proseguendo poi gli studi filosofici e teologici nello Studentato Filosofico-Teologico di Ledalero, risiedendo nel Seminario Maggiore Interdiocesano St. Petrus in Ritapiret.
È stato ordinato sacerdote l’8 ottobre 1995, per la Diocesi di Ruteng.
Dopo l’ordinazione sacerdotale ha ricoperto i seguenti ministeri: Vicario parrocchiale della Parrocchia di San Vitale in Cewonikit e Direttore della Commissione diocesana di Pastorale giovanile (1995-1996); Formatore nel Seminario Maggiore di Ritapiret (1996-1997); Assistente nella Parrocchia di San Pasquale a Jakarta, frequentando al medesimo tempo corsi di lingua inglese (1997-1999); Studi di Licenza in Teologia Morale presso l’Alphonsianum (Roma) e Corso per Formatori presso la Pontificia Università Gregoriana (Roma) (1999-2002); Formatore e docente nel Seminario Maggiore di Ritapiret; docente presso l’Istituto diocesano pastorale di Ruteng (2002-2012); Segretario della Commissione episcopale per i Seminari e dell’Associazione Biblica indonesiana in Jakarta (2013-2016); Presidente dell’Associazione Sacerdotale Nazionale (UNIO) (2014-2017); dal 2016, Segretario Esecutivo della Conferenza Episcopale (Jakarta).
