PERKEMBANGAN zaman telah membawa berbagai perubahan nilai pada berbagai aspek kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan ini juga membawa aneka dampak positif maupun negatif dalam kehidupan kita.
Selain nilai-nilai positif kemajuan zaman yang telah dan sedang kita hidupi, di sisi lain berkembang juga nilai-nilai yang merendahkan martabat manusia seperti perdagangan anak, pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pemerkosaan, perceraian, pernikahan yang tidak direncanakan dan aneka macam persoalan lainnya.
Untuk menyikapi persoalan-persoalan di atas Gereja perlu mengambil langkah konkret melalui berbagai kegiatan. Gereja terikat kewajiban untuk mengusahakan agar kaum perempuan dan anak-anak mendapat pengakuan dan perlakuan yang wajar sebagai citra Allah.
Dalam hal ini, Gereja diwakili oleh Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan (SGPP) KWI ingin mengajak semua orang untuk turut terlibat aktif sesuai kapasitas dalam upaya penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dengan mengadakan seminar bertema “Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak Dari Kekerasan Seksual”.
Seminar ini sekaligus diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan (16 Days of Activism Against Gender-Based Violence) yang merupakan kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak di seluruh dunia.
Kegiatan ini berlangsung setiap tahun selama 16 hari, mulai 25 November yang diperingati sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, hingga 10 Desember pada Hari Hak Asasi Manusia.
Para narasumber andal
Seminar “Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak Dari Kekerasan Seksual” akan menghadirkan beberapa narasumber yang andal di bidangnya:
- Mgr. Nicolaus Adi Seputra MSC (Moderator SGPP KWI).
- Ibu Masruchah (Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan)
- Dr. E. Kristi Poerwandari, M.Hum. (Psikolog dan Dosen UI )
Dengan mencermati pentingnya meminimalisir kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Seminar setengah hari ini bertujuan agar para pemerhati dan penggerak anti kekerasan terhadap perempuan dan anak terdorong untuk membuat gerakan solidaritas berdasarkan kapasitas dan fungsinya masing-masing dan turut aktif menyebarluaskan Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan.
Selain itu juga untuk memperoleh informasi dan data tentang perkembangan situasi terkini tentang permasalahan perempuan dan anak di Indonesia.
Waktu pelaksanaan
• Hari/Tanggal: Minggu, 10 Desember 2017
• Waktu: Pkl. 08.00 – Pkl. 13.00 WIB
• Tempat: Ruang Rapat KWI, Lt.4 Jl. Cut Meutiah 10, Jakarta Pusat
Reservasi tempat
Seminar ini merupakan salah satu upaya SGPP KWI untuk menyebarluaskan kegiatan dalam rangka Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan sehingga dibuat dengan tanpa memungut biaya.
Bagi para pemerhati dan penggerak anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami persilakan mengontak narahubung seminar “Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak Dari Kekerasan Seksual” SGPP KWI dengan:
- Yusni Tukan: 0813 8528 5385.
Reservasi paling lambat pada Jumat, 8 Desember 2017.
Kehadiran Anda dalam seminar ini akan membuat Anda semakin memahami gerak dan arah pastoral Gereja dalam peran sertanya untuk meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak.
