Dokpenkwi.org, Siang ini diselenggarakan Perayaan Ekaristi khusus di Kapel KWI, Jalan Cut Meutia, Jakarta (2/5/16) yang dipimpin oleh Rm. YR. Edy Purwanto, Pr, Sekretaris Eksekutif KWI. Perayaan Ekaristi ini dimaksudkan untuk turut serta mengantar dari jauh keberangkatan Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD menuju peristirahatan terakhir. Pada hari ini beliau akan dimakamkan di kompleks Gua Maria Ratu Para Imam Keuskupan Pangkalpinang.
Sebagaimana telah diketahui bersama Mgr. Hila, begitu sapaan akrab untuk beliau, telah dipanggil menghadap Tuhan pada Jumat (29/4/16) yang lalu karena pendarahan batang otak akibat terjatuh dari tempat tidur di kamar pribadinya. Setelah sepuluh hari dalam keadaan koma – dan sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bhakti Timah, Pangkalpinang – akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhir di kamar ICU RS Mount Alvernia Singapura.
Dalam sharingnya (bukan homili) Rm. Edy mengenang Mgr. Hila, yang sering dijuluki Bishop of the Sea, sebagai sosok gembala yang sangat sederhana dan dicintai para imamnya dan juga umatnya, gembala yang rendah hati. Bilamana datang ke Jakarta, beliau selalu menyempatkan diri mampir ke ruang kerjanya di Sekretariat Jenderal KWI dan menyapa “Hai Mas, piye kabarmu? … Baik-baik ya. Selamat meneruskan pekerjaan!” Rm. Edy memiliki kesan bahwa Mgr. Hila adalah pribadi yang selalu ingin menyapa siapa pun juga.
Sosok Mgr. Hila yang selalu ramah dan menyapa ini pun tak luput dari kenangan dua karyawati di KWI. Ibu Rini Mifa dari PSE KWI mengenang beliau sebagai Bapak Uskup yang baik dan ingin mengenal lebih baik dan lebih dekat para karyawan yang berada langsung di bawah kepemimpinan beliau. Sementara Rini yang dulu berkarya di Komisi Kepemudaan KWI sewaktu Mgr. Hila menjabat sebagai Ketua menganggap bahwa beliau sebagai bapak sendiri. Bahkan beliau juga berkenan membaptis anak pertamanya.
Semoga segala benih kebaikan dan keteladanan yang telah disebar oleh Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD selama hidupnya menjadi pupuk yang menyuburkan bagi perkembangan umat di Keuskupan Pangkalpinang pada khususnya, menjadi teladan bagi para imamnya dalam menghadirkan diri sebagai gembala umat yang sederhana dan rendah hati serta setia dalam pelayanan, dan perkembangan Gereja Katolik Indonesia pada umumnya.
Selamat jalan Mgr. Hila
Menghadap Tuhan di surga mulia
Dalam penyertaan belas kasih dan kerahiman Allah Bapa
Terima kasih atas cinta, pelayanan, dan keteladanan yang kautaburkan
Bagi Gereja Katolik Indonesia
BERSAMA ini kami teruskan pemberitahuan Vatikan yang mengangkat Mgr. Yohanes Harun Yuwono sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Pangkalpinang (Sumber: Sesawi.net).
(Harini B./Dokpen KWI) Kredit Foto: (Y. Indra/Dokpen KWI)
