SURAT APOSTOLIK
DALAM BENTUK “MOTU PROPRIO”
DARI BAPA SUCI PAUS FRANSISKUS
FIDEM SERVARE
REFORMASI STRUKTUR INTERNAL KONGREGASI UNTUK AJARAN IMAN
“Memelihara iman” (lih. 2 Tim 4: 7) adalah tugas utama, serta kriteria utama yang harus diikuti dalam kehidupan Gereja. Tugas penting ini, yang melibatkan kompetensi doktrinal dan disipliner, diserahkan kepada Kongregasi untuk Ajaran Iman oleh para pendahulu saya (Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II). Struktur Kongregasi saat ini disusun oleh Santo Paulus VI dengan Motu Proprio Integrae Servandae di mana beliau mengubah sebutan Dikasteri menjadi “Kongregasi untuk Ajaran Iman”, dan oleh Santo Yohanes Paulus II, dalam Konstitusi Apostolik Pastor Bonus yang merinci kompetensi Kongregasi itu.
Mengingat pengalaman Kongregasi saat ini di berbagai bidang pekerjaan, dan perlunya pengaturan yang lebih sesuai untuk pemenuhan fungsinya, saya pikir tepat untuk menetapkan hal-hal berikut:
1. Kongregasi untuk Ajaran Iman mencakup dua: bagian Ajaran dan bagian Disiplin. Masing-masing dikoordinir oleh seorang Sekretaris yang membantu Prefek sesuai dengan kompetensi-khususnya, dalam kerja sama dengan dengan seorang Wakil Sekretaris dan Kepala Kantor masing-masing (bagian).
2. Bagian Ajaran, melalui Kantor Ajaran Iman, bertanggung jawab dalam promosi dan perlindungan doktrin iman dan moral. Kantor ini juga berusaha untuk meningkatkan kecerdasan dan penerusan iman dalam evangelisasi, sehingga cahayanya dapat menjadi ukuran untuk memahami makna keberadaan, khususnya saat berhadapan dengan pertanyaan yang diajukan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan dari perkembangan perusahaan.
Berkenaan dengan iman dan adat istiadat, Bagian (Ajaran Iman) ini memeriksa dokumen-dokumen serta tulisan-tulisan dan pendapat-pendapat yang bermasalah dari sisi ajaran iman yang benar yang harus diterbitkan oleh Dikasteri Kuria Roma lainnya, berdialog dengan para pengarangnya dan mengusulkan perbaikan yg perlu sesuai Tatacara dalam pemeriksaan doktrinal.
Bagian ini dipercaya untuk mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Ordinariat pribadi yang dibentuk melalui Konstitusi Apostolik Anglicanorum Coetibus. Bagian Doktrin memiliki Kantor urusan Perkawinan yang dibentuk untuk memeriksa, baik aspek hukum maupun faktual segala yang menyangkut “privilegi iman”.
3. Bagian Disiplin, melalui Kantor Disiplin, menangani kejahatan yang direservir bagi Kongregasi dan dilaksanakannya berdasar yurisdiksi Mahkamah Agung Kerasulan yang didirikan di sana. Tugasnya adalah mempersiapkan dan menguraikan prosedur-prosedur yang diatur oleh norma-norma kanonik sehingga Kongregasi, dalam berbagai instansinya (Prefek, Sekretaris, Promotor Keadilan, Kongres, Sidang Biasa, Perguruan Tinggi untuk pemeriksaan banding mengenai delicta graviora), dapat mempromosikan administrasi keadilan yang baik.
Karena itu Bagian ini mempromosikan prakarsa formasi yang tepat yang ditawarkan Kongregasi kepada Ordinaris dan praktisi hukum, untuk mendorong pemahaman yang benar dan penerapan norma-norma kanonik yang berkaitan dengan bidang kompetensi mereka.
4. Kongregasi untuk Ajaran Iman memiliki arsip terkini untuk pemeliharaan dan konsultasi dokumen-dokumen, yang juga mengelola arsip sejarah Kongregasi kuno Kantor Suci dan Indeks.
Apa yang diputuskan dengan Surat Apostolik dalam bentuk Motu Proprio ini, saya pesan agar memiliki kekuatan yang kokoh dan stabil, meskipun ada sesuatu yang bertentangan bahkan jika layak disebutkan secara khusus, dan diumumkan melalui publikasi di L’Osservatore Romano, mulai berlaku pada 14 Februari 2022 , dan kemudian diterbitkan dalam komentar resmi Acta Apostolicae Sedis.
Diberikan di Roma, di St. Peter’s, pada tanggal 11 Februari 2022, Peringatan Perawan Maria yang Terberkati dari Lourdes, pada tahun kesembilan kepausan saya.
Fransiskus
